
3 Tips Investasi Saham bagi Investor Pemula
Saham merupakan produk investasi yang cukup menjanjikan terutama dalam jangka panjang. Menurut data 10 tahun terakhir, performance Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung memberikan hasil yang lebih besar dibandingkan instrumen investasi lainnya seperti deposito dan obligasi.
Sebelum mulai investasi di saham, sebaiknya pahami dulu aturan main dan ketentuan yang berlaku. Untuk meminimalisir risiko yang akan terjadi, berikut 3 tips investasi saham bagi pemula yang baru akan mencoba peruntungan di saham :
- Pahami istilah dan ilmu dasar saham
Di dunia saham, banyak istilah yang terdengar asing bagi investor pemula diantaranya : dividen, capital loss/gain, ARA, ARB, bearish, bullish, stock split, right issue dan masih banyak lagi. Istilah-istilah tersebut sebaiknya dipelajari dan dipahami betul sebelum mulai investasi di Saham. Dengan memahami istilah-istilahnya, investor pemula dapat dengan mudah memahami pengetahuan dan ketentuan yang ada di saham.
Selain Istilah-istilah saham, sebaiknya investor pemula giat dalam mempelajari ilmu dasar investasi saham. Ilmu dasar tentang saham kini dapat dengan mudah didapatkan melalui website, sosial media, influencer, webinar, komunitas dan lain sebagainya. Dengan berbekal ilmu dan pengetahuan dasar tentang saham, investor pemula akan berpeluang mendapatkan hasil yang maksimal.
- Gunakan uang dingin sebagai modal
Uang dingin adalah uang yang tidak digunakan untuk kebutuhan sehari-hari (uang mati/uang darurat). Penggunaan uang dingin dalam investasi saham, akan membantu investor untuk leluasa dalam mengatur strategi di saham. Misal emiten yang dibeli mengalami penurunan harga, investor jadi tidak terburu-buru untuk menjualnya. Apabila ada uang dingin lebih, investor dapat menambah kepemilikan dengan beli secara bertahap. Besaran uang dingin yang akan dijadikan modalpun berbeda-beda tiap investor. Hal yang terpenting adalah, dengan menggunakan uang dingin, invetor menjadi tetap rasional (tidak terbawa emosi) dalam berinvestasi saham.
- Perbanyak riset dan analisis
Investasi di saham tentunya tidak bisa asal-asalan atau hanya berbekal rekomendasi saja. Investor harus melakukan riset terhadap saham yang akan dibeli dan melakukan analisis dari saham tersebut. Analisis yang dilakukan dapat berupa teknikal (mengamati riwayat pergerakan harga saham) atau fundamental (berfokus pada kinerja keuangan perusahaan). Berbekal riset dan analisis yang mendalam, investor pemula memiliki dasar untuk membeli dan berinvestasi pada sebuah emiten.
Bagaimana, sudah siap untuk memulai investasi saham? Apabila sudah siap, sobat PANS dapat membuka rekening secara online disini.
Sumber :
Idx.co.id
Ocbcnisp.com